Peran Guru Bimbingan dan Konseling (BK) dalam Mengurangi Perilaku Siswa Menyontek pada Kelas VII A di SMP PGRI Babakan Tahun Ajaran 2020/2021

Authors

  • Uti Handayani Institut Agama Islam Bunga Bangsa Cirebon, Jawa Barat, Indonesia
  • Rizqi Isnaeni Fajri Institut Agama Islam Bunga Bangsa Cirebon, Jawa Barat, Indonesia
  • Sulistianingsih Institut Agama Islam Bunga Bangsa Cirebon, Jawa Barat, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.55324/basic.v5i1.164

Keywords:

peran guru bimbingan dan konseling;, perilaku siswa;, menyontek

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya siswa yang menyontek di kelas VII sehingga guru BK berperan untuk menguranginya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran guru bimbingan dan konseling dalam mengurangi perilaku siswa menyontek di SMP PGRI Babakan tahun ajaran 2020/2021.

Berdasarkan rumusan masalah, penelitian ini bertujuan 1) Untuk mengetahui faktor-faktor yang melatarbelakangi perilaku siswa menyontek di SMP PGRI Babakan. 2) Untuk mengetahui peran guru BK dalam mengurangi perilaku siswa menyontek di SMP PGRI Babakan.

Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif yang lebih bersifat deskriptif sesuai dengan kaidah non statistik. Penelitian ini mengandalkan kecermatan pengumpulan data untuk memperoleh hasil penelitian yang valid. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, telaah pustaka, wawancara dan dokumentasi terhadap peran guru bimbingan dan konseling dalam mengurangi perilaku siswa menyontek di SMP PGRI Babakan.  Analisis data menggunakan empat proses yaitu, reduksi data, kategorisasi, sintesisasi dan menyusun hipotesis kerja.

Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan, diperoleh hasil bahwa peran guru bimbingan dan konseling di SMP PGRI Babakan ada 3 tahap yaitu, tahap persiapan, tahap kegiatan dan tahap evaluasi. Peran guru bimbingan dan konseling dilakukan sekali dalam seminggu. Pelaksanaan layanan informasi dan bimbingan kelompok terdiri dari 6 anggota kelompok kelas VII yang perilakunya cenderung menyontek. Teknik yang digunakan dalam pelaksanaan layanan informasi dan bimbingan kelompok yaitu teknik pemberian informasi, teknik diskusi dan teknik pemecahan masalah.  Pelaksanaan layanan informasi dan bimbingan kelompok dengan menggunakan tahapan dan teknik diatas dapat mengurangi perilaku siswa menyontek.

Kesimpulan bahwa peran guru BK terbukti telah mampu mengurangi perilaku siswa menyontek kelas VII-A di SMP PGRI Babakan, hal ini terdapat dari sebagian pendapat siswa yang menyatakan bahwa bimbingan dan konseling yang mereka terima dari guru BK membawa dampak positif terhadap kemampuan berargumentasi siswa.

Downloads

Published

2021-03-15