TEOLOGI SUNNI HUMANIS

Authors

  • Aik Iksan Anshori Universitas Islam Al-Ihya Kuningan

Keywords:

Teologi, Sunni, Humanis

Abstract

Tidak ada yang menafikan bahwa konsep dasar ilmu kalam (teologi dialektikal) berangkat dari postulat Pengesaan Tuhan  yang terafirmasi-kan dari kalimat sakti lâ ilâh illa Allah. Hal ini telah menjadi kredo konsensus para pemeluk agama monoteisme sejak dahulu kala, mulai dari Kristen, Yahudi, hingga agama pamungkas, Islam. Dalam agama Kristen dan Yahudi umpamanya, tidak akan ditemui perdebatan teologi yang panjang dan melelahkan sepanjang yang terjadi dalam agama Islam. Sebab secara simplisit kedua agama itu menerima dengan lapang dada tentang keesaan sesembahannya tanpa bermuluk-muluk memperdebatkan esensi Tuhan beserta sifat-sifatnya. Akan lain halnya dalam Islam. Secara embrional sejak awal sudah ada bibit-bibit perdebatan seputar kontroversi teologis dari mulai membahasa wujud hingga tetek-bengeknya. Artinya reaksi ortodoks saja sudah sangat kompleks dan beragam. Apalagi jika dilempar jauh ke masa depannya hingga kini. Bagian terpelik dari kontroversi ini adalah metodologi yang mengupas tentang puspa ragam sifat Tuhan. Tak pelak, akibat keaneragaman dalam tafsir Tuhan ini melimpah sekte-sekte dalam Islam. Masing-masing menjustifikasi kebenarannya dengan seperangkat ayat yang bisa menjadi tameng dari setiap argumen teologisnya.

Untuk membahas itu, saya tidak akan masuk tenggelam bermain-main dan berkeliling wisata pada setiap situs Islam. Hanya akan membatasi serta memusatkan diri pada situs yang erat kaitanya dengan kredo ahlu sunnah wal jamaah; teologi Asy’arian dan Maturidian. Paling tidak, dari disinilah titik rotasi yang paling signifikan untuk mengetahui atau sekedar meraba-raba kedalaman arkeologi inti akidah sunni, utamanya ketika bersinggungan sosio-kultur yang membentuk pemikiran itu serta relasi-reaksi yang melingkupinya dalam relung sejarah teologi. Namun demikian, tentu saya tidak akan mengupas dalam setiap diskursus dan wacana yang berkembang pada setiap fase sejarah teologi sunni. Cukuplah pada bagian-bagian elan vital teologi sunni.

Downloads

Published

2022-03-17